Hari Minggu,Banyak Orang Indonesia Baca Berita Online

Riset dari Indonesian Digital Association (IDA) yang didukung oleh Baidu Indonesia menampilkan informasi seputar pola tingkah laku pembaca media online di Indonesia.

Berdasarkan survei yang dilaksanakan oleh lembaga Gfk tersebut, diketahui bahwa pengguna internet di Indonesia malah lebih gemar berburu atau membaca berita online di akhir pekan.

Robin Muliady, Media Director Consumer Choices Gfk Indonesia, berkata bahwa pada hari Senin hingga Jumat, puncak konsumsi berita online hanya terjadi dari jam makan siang hingga beberapa jam setelahnya.

"‎Kalau di weekday konsumsi online news itu titik puncaknya ada di antara jam 12 hingga jam 3 sore," kata Robin di acara pemaparan hasil survei di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

‎Memasuki akhir pekan, pola dari pembacaan berita online ini dikatakan tidak begitu jauh berbeda dari hari kerja. Hanya saja, durasi puncak pencarian berita jadi lebih panjang.

Pada hari Sabtu, puncak pencarian berita terjadi dari pukul 12.00 hingga 18.00. Sementara, pada hari Minggu pencarian berita bisa menjadi kian panjang, dari pukul 12.00 hingga 21.00.

Panjangnya durasi pencarian berita tersebut bisa saja terjadi karena waktu pengguna internet ‎di Indonesia lebih lowong di hari-hari libur.

Untuk mengakses berita di situs online, pengguna kebanyakan masih menggunakan smartphone di sepanjang hari. Sedangkan PC banyak dimanfaatkan untuk membaca berita di jam bekerja.

Tablet dan laptop sendiri banyak digunakan saat malam hari, saat pembaca media online sudah berada di rumah.

Survei "Studi Konsumsi Media Online" ini sendiri dilakukan oleh Gfk di lima daerah besar Indonesia dari Oktober 2015 hingga November 2015. Daerah-daerah tersebut termasuk, Jakarta, Bodetabek, Bandung, Surabaya, dan Semarang.

Riset ini mencakup 1521 panelis yang ditanamkan software tertentu pada perangkat mereka dan sekitar 775 responden yang diwawancarai langsung.

Salah satu tujuan dari survei ini adalah pemetaan iklan digital, di mana hasil riset bisa dimanfaatkan untuk menentukan momen dan  media mana yang paling tepat untuk menaruh iklan.

Survei ini juga bisa dimanfaatkan oleh pembuat konten digital untuk menentukan topik bahasan ‎yang paling cocok bagi pembaca.