Murah Bukan "KW" Bisa Ditawar!,Cuma di sini

Matahari belum terlalu tinggi, baru pukul 10 pagi saat Guanghua Digital Plaza mulai menggeliat dengan bermacam aktivitas. Meski bukan hari libur, pusat belanja elektronik itu tetap ramai pembeli.

Sofi, pelancong dari Indonesia, adalah salah satu pembeli itu. Dia mulai mencari-cari perangkat elektronik dari satu toko ke toko lain.

Dia berencana membeli beberapa pesanan "orang rumah", seperti smartphone untuk adiknya dan laptop untuk ayahnya. Dengan cepat, mata Sofi menyisir tempat itu.

Sayangnya, puluhan merek justru memenuhi kepalanya. Selama ini Sofi mengenal Taiwan bukan produsen elektronik, melainkan penghasil snack dan bubble tea seperti ramai ditawarkan di pusat perbelanjaan Indonesia.

Setelah berkeliling enam lantai, satu toko dengan harga paling "miring" jadi tujuan langkah Sofi. Tak lama, smartphone merek HTC dan laptop Asus sudah di tangan. Puas senyum Sofi membayangkan girangnya dua orang yang dia sayangi, sesampai di rumah nanti.

Kiprah Taiwan
Selama ini, popularitas elektronik asal Taiwan ada di bawah bayang-bayang produk China. Bahkan, tak banyak orang tahu soal negara itu. Padahal, Taiwan punya sejumlah produk elektronik, mulai dari komputer dan suku cadangnya, smartphone, hingga universal serial bus (USB).

Merek-merek terkenal seperti BenQ, Asus, Acer, HTC, dan Transcend adalah buatan Taiwan. Produk-produk itu masuk katalog Taiwan Excellence, penghargaan untuk produk asal negara itu yang dikelola Taiwan External Trade Development Council (TAITRA), di bawah pengawasan Biro Perdagangan Luar Negeri (BOFT) Kementerian Ekonomi (MOEA) Taiwan.

Fokus Taiwan sebagai negara produsen elektronik pun terciri dari dibangunnya pusat belanja khusus elektronik pada 1973. Sayangnya, tempat berjualan ini masih terkesan tradisional sehingga banyak pengunjung merasa tak nyaman.

Karena itu, pada 2008 barulah pusat belanja baru, Guanghua Digital Plaza dibangun. Pedagang dari tempat lama pun direlokasi ke tempat ini, yang lebih luas, nyaman, bersih, dan sudah dilengkapi pengatur suhu. Bahkan, konsepnya sudah masuk kategori one stop shopping mall karena sudah dilengkapi fasilitas restoran, anjungan tunai mandiri (ATM), mini market, dan pusat layanan antar.

Selain tempat yang nyaman, Guanghua Digital Plaza juga memanjakan pengunjung dengan produk elektronik berharga murah. Tenang, harga "miring" di sini tak berarti palsu, apalagi "tepu-tepu". Itu pun masih bisa ditawar laiknya di pasar tradisional.

Sayangnya, tak semua toko di sini mempunyai pekerja berbahasa Inggris. Untuk itu, sedikit pengetahuan soal cara tawar-menawar berbahasa Mandarin akan sangat membantu kelancaran berbelanja.

Harga murah di Guanghua Digital Plaza telah menjadi perhatian pelancong mancanegara yang datang ke Taiwan. Meski awalnya hanya berniat mengunjungi destinasi wisata, mereka pada akhirnya malah harus mengalokasikan banyak waktu khusus ke tempat belanja ini.

Lagi pula, tak repot menjangkau tempat belanja tersebut. Siapapun bisa menumpang mass rapit transit (MRT) menuju stasiun Zhongxiao Xinsheng dan tinggal jalan kaki selama 10 menit sampai 15 menit. Tertarik?