Rumah Mode Chanel Dituding Jiplak Karya Perancang Lokal di Paris
Salah satu rumah mode terbesar di dunia, Chanel, dituding telah menjiplak rancangan busana seorang desainer di salah satu pulau terpencil di Inggris.
Seorang perancang busana setempat, Mati Ventrillon, mengatakan bahwa beberapa bulan lalu beberapa periset mode yang mengaku bekerja untuk Chanel datang berkunjung ke pulau Fair Isle, Inggris.
Mereka mengaku sedang mencari inpirasi dari pulau yang terkenal dengan hasil karya sulam tersebut.
Ventrillon mengatakan bahwa tim riset Chanel tersebut berakhir membeli tujuh sweater dengan motif sulaman khas Fair Isle.
Namun, Ventrillon mengaku terkejut bukan kepalang saat melihat hasil karyanya tersebut ditampilkan di pergelaran busana Chanel Metiers d'Art show yang belum lama terselenggara.
Dalam fashion show tersebut, Chanel menampilkan sweter yang menurut Ventrillon sama persis dengan hasil rancangannya.
"Dukungan atau penjiplakan?" tulis Ventrillon di akun Facebook pribadi. (ka-ki) Koleksi sweter Chanel dan sweter khas Fair Isle
"Aku secara spesifik berkata jika aku menjual sweter kepada mereka (tim peneliti Chanel) karena reputasi rumah mode tersebut. Aku tak akan mengira mereka akan menjiplak desainku," ujar Ventrillon.
Menurut Ventrillon, motif sulaman dari Fair Isle adalah milik umum. Namun, jenis bahan, rancangan, pilihan warna, serta susunan motif yang ditampilkan Chanel, persis sweter karya Ventrillon.
Ventrillon sampai saat ini belum menjelaskan apakah akan menindaklanjuti tuduhan plagiat Chanel ke jalur hukum.
Sebab, pihak Chanel sampai sekarang belum angkat bicara perihal tudingan yang telah tersebar dan ramai dibicarakan publik ini.
Rumah Mode Chanel Dituding Jiplak Karya Perancang Lokal di Paris
Reviewed by Dramaqi
on
3:47:00 AM
Rating: