iMac Selamatkan Muka Apple dari Kebangkrutan

Setiap perusahaan teknologi memiliki perjalanan mencapai kesuksesan yang berbeda-beda. Apple misalnya, dahulu hampir karam apabila Steve Jobs, salah satu pendirinya tidak kembali lagi memperkuat perusahaan.

Dilansir Edn, Selasa (27/10/2015), pada 16 September 1985, tercatat dalam sejarah bahwa Jobs, pria berkacamata itu resmi mengundurkan diri dari Apple. Jobs melepas posisi chairman Apple Computer, setelah ia memperkenalkan Macintosh pada 1984.

Penjualan Maintosh yang mengecewakan pada saat itu menjadikan Jobs sebagai sorotan dalam tubuh perusahaan teknologi tersebut. John Sculley yang menjabat sebagai CEO Apple sejak 1983, mengkritik Jobs dan pertemuan dewan digelar untuk menggeser Jobs dari divisi Head of Macintosh ke posisi chairman hingga ia resign pada 16 September 1985.

Tanpa kehadiran Jobs dalam tubuh Apple, perusahaan dinilai minim inovasi yang mengarahkan perusahaan menuju kebangkrutan. Apple akhirnya merangkul kembali Jobs pada 1997.

Jobs mengatur sebuah kemitraan dengan Microsoft untuk investasi sebesar USD150 juta. Setahun kemudian, perusahaan memperkenalkan iMac pada 1998 dan perusahaan asal Cupertino itu mendapatkan kembali keuntungan.

Website 512pixels melaporkan, iMac menyelamatkan Apple dari keterpurukan. Perangkat komputer all-in-one itu mengusung solusi komputasi dengan desain sederhana.

Jobs kemudian menjadi CEO permanen pada 2000. Di bawah kepemimpinannya, Apple meluncurkan perangkat mobile seperti iPod, iPhone serta layanan iTunes.

Jobs dan Steve Wozniak mendirikan Apple Computer Inc pada 1976. Saat itu, perusahaan mulai menjual komputer Apple I.

"Dia ikut mendirikan Apple Computer ketika berusia 21 tahun. Pada usia 23 ia menjadi seorang jutawan," ungkap Alan Deutschman, penulis buku 'Change or Die, The Second Coming of Steve Jobs'.

Menurut Alan, Jobs memiliki keuletan yang luar biasa. "Jobs memegang kendali dan ia kembali dengan kemenangan setelah kemenangan, mengendalikan perusahaan ini ke ketinggian baru, menciptakan keberhasilan perusahaan terbesar di zaman kita. Ini cerita yang unik," jelasnya.



Jobs meninggal pada usia 56 tahun. Tepatnya pada 5 Oktober 2011, Jobs menghembuskan nafas setelah kalah melawan penyakit kanker yang dideritanya sejak bebebapa tahun terakhir.