Cindy Crawford Iri pada Kendall Jenner dan Gigi Hadid

Meski usianya sudah tak lagi muda, superModel era '90-an Cindy Crawford (49) masih dianggap sebagai salah satu Model papan atas dunia. Akan tetapi, belum lama ini Crawford mengaku bahwa dirinya merasa iri pada Model-Model generasi masa kini seperti Kendall Jenner dan Gigi Hadid karena adanya perubahan signifikan pada industri Modeling.

"Saya sedikit merasa iri pada mereka karena mereka memiliki media sosial. Saya rasa melalui penggunaan media sosial, mereka akan bisa membentuk citra mereka dengan lebih baik. Menurut saya, para Model di generasi saya dinilai apa adanya, hanya melalui foto-foto kami yag beredar di media," ujar Crawford dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter.

Ibu dua anak ini pun mengaku bahwa ia mengagumi superModel yang kariernya cemerlang di masa kini, di mana sering mendapat julukan "Instagirls." Julukan tersebut disematkan pada para Model masa kini lantaran mereka kerap menggunakan media sosial seperti Instagram serta Twitter guna membangun citra diri mereka.

"Di media sosial, Anda bisa menciptakan atau mengilaukan citra pribadi Anda. Saya rasa beberapa Model muda sangat pintar dalam hal ini," tutur Crawford.

Crawford bukanlah superModel pertama yang menyuarakan efek media sosial terhadap industri Modeling. Sebelumnya, superModel Naomi Campbell menyatakan bahwa kesuksesan datang dengan begitu saja bagi para Model zaman sekarang karena penyebaran dan penggunaan media sosial yang begitu pesat.

"Saya merasa bahwa para wanita di generasi saya, seperti Cindy Crawford, Linda Evangelista, Christy Turlington, dan Claudia Schiffer, harus meraih sukses dengan begitu sulit dan benar-benar memiliki batu pijakan yang kuat hingga akhirnya mendapatkan apa yang telah kami capai saat ini," ujar Campbell.

Selanjutnya, Campbell mengungkapkan bahwa para Model di eranya harus dan masih bekerja dengan amat keras untuk dapat sukses di dunia Modeling. Sementara itu, hal sebaliknya justru terjadi pada Model zaman sekarang. Namun, ia bersyukur bahwa Model zaman sekarang memiliki kecenderungan mudah muncul, tetapi mudah juga meredup kariernya.

"Jadi, saya merasa bersyukur dengan apa yang sudah saya capai dalam karier saya. Saya tidak akan menginginkan cara lain. Hal tersebut (sukses karena media sosial) memang untuk mereka, sementara saya seperti ini," jelas Campbell.