BlackBerry Siap Berhenti Membuat Smartphone

Penjualan smartphone yang terus merosot membuat BlackBerry akhirnya bersiap berhenti membuat smartphone. Kemungkinan “pensiunnya” BlackBerry dari bisnis smartphone diungkapkan sendiri oleh CEO BlackBerry. Sebagaimana dilansir Trusted Reviews, Sabtu (25/7/2015), dalam sebuah wawancara, CEO BlackBerry Jon Chen menyatakan perusahaannya mungkin akan menutup bisnis smartphone jika usaha mereka mengembalikan kejayaan smartphone BlackBerry gagal.
"Pada titik tertentu dalam waktu, ekonomi mengambil alih," ucap Chen.
Pada kuartal terbaru, omzet smartphone BlackBerry turun menjadi hanya USD263 juta dan keuntungan penjualan smartphone BlackBerry mengalami penurunan 31 persen dari tahun ke tahun. Chen sendiri mengambil alih BlackBerry lebih satu setengah tahun yang lalu, dan sejak saat itu ia berusaha keras memotong biaya di bisnis mobile.
Sebagai informasi, BlackBerry sebelumnya dilaporkan akan merilis seri smartphone pertamanya yang berbasis Android. Perusahaan Kanada dirumorkan tengah mempersiapkan seri BlackBerry berbasis Android dengan kode nama Venice.
Rumor tersebut menyatakan BlackBerry Venice akan menjadi seri smartphone high-end BlackBerry dengan dukungan layar 5,4 inci beresolusi QHD dan Prosesor Snapdragon 808.